; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Ritual Aneh Olivia Rodrigo sebelum Manggung: Saya Percaya Takhayul
loading...
Olivia Rodrigo melakukan ritual aneh yang tidak biasa sebelum konser. Foto/ Instagram
A
A
A
JAKARTA - Olivia Rodrigo's Guts World Tour telah berakhir setelah membawa musik khas Olivia Rodrigo ke seluruh dunia, tetapi ada yang menarik di balik perjalanannya itu. Dia melakukan ritual aneh yang tidak biasa, yang diyakininya dapat menjaga penampilan tetap lancar selama konser.
Dalam wawancara dengan People, Olivia Rodrigo membuka diri tentang kebiasaan mengejutkan sebelum konser yang tidak dapat dia tinggalkan.
Penyanyi berusia 20 tahun itu bergantung pada teknisi monitor in-ear-nya, Seamus untuk mengucapkan frasa Inggris tertentu sebelum pertunjukan berlangsung. "It's gonna be a piece of p*ss," ucapnya.
Bahasa gaul Inggris tersebut diterjemahkan menjadi "It's gonna be easy (Ini akan mudah)" dan bagi Olivia, mendengar Seamus mengucapkan kata-kata ini adalah jimat keberuntungan yang tidak dapat dia abaikan.
"Sebelum setiap pertunjukan, saya pastikan untuk berkata, 'Seamus, ini akan jadi masalah besar.' Jika dia tidak mengatakannya, saya yakin ini akan menjadi pertunjukan yang buruk. Saya sangat percaya takhayul,” kata Olivia Rodrigo.
Rutinitas kecil, namun penting ini telah menjadi bagian yang tidak dapat ditawar dari persiapannya sebelum pertunjukan. Tanpa Seamus yang mengulang kalimat itu, Olivia yakin penampilannya akan membawa sial, yang semakin menekan kesuksesan tur dunianya.
Tur Guts yang sukses dibungkus dengan rasa syukur, meski percaya takhayul. Tur tersebut dimulai pada Februari lalu di Palm Springs, California dan membawanya ke kota-kota besar di seluruh AS, termasuk New York, Dallas, Chicago dan banyak lagi.
Tur internasional Olivia Rodrigo mencakup Eropa dan Asia, termasuk Irlandia, Jerman, Thailand dan Jepang.
Setelah menyelesaikan pertunjukannya ke-95, Olivia mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus kepada para penggemarnya dengan pesan tulisan tangan, yang menggambarkan perjalanan yang luar biasa itu.
"Dan selesailah Tur Dunia GUTS! 95 pertunjukan, 22 negara, dan beberapa tato yang serasi!" tulisnya di media sosial.
"Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa beruntungnya saya karena dapat bepergian ke seluruh dunia sambil membawakan lagu-lagu ini bersama sekelompok orang yang luar biasa. Saya tidak akan pernah melupakan pengalaman ini dan semua kenangan indah yang kami buat di jalan," tulis dia lagi.
Dalam wawancara dengan People, Olivia Rodrigo membuka diri tentang kebiasaan mengejutkan sebelum konser yang tidak dapat dia tinggalkan.
Penyanyi berusia 20 tahun itu bergantung pada teknisi monitor in-ear-nya, Seamus untuk mengucapkan frasa Inggris tertentu sebelum pertunjukan berlangsung. "It's gonna be a piece of p*ss," ucapnya.
Bahasa gaul Inggris tersebut diterjemahkan menjadi "It's gonna be easy (Ini akan mudah)" dan bagi Olivia, mendengar Seamus mengucapkan kata-kata ini adalah jimat keberuntungan yang tidak dapat dia abaikan.
"Sebelum setiap pertunjukan, saya pastikan untuk berkata, 'Seamus, ini akan jadi masalah besar.' Jika dia tidak mengatakannya, saya yakin ini akan menjadi pertunjukan yang buruk. Saya sangat percaya takhayul,” kata Olivia Rodrigo.
Rutinitas kecil, namun penting ini telah menjadi bagian yang tidak dapat ditawar dari persiapannya sebelum pertunjukan. Tanpa Seamus yang mengulang kalimat itu, Olivia yakin penampilannya akan membawa sial, yang semakin menekan kesuksesan tur dunianya.
Tur Guts yang sukses dibungkus dengan rasa syukur, meski percaya takhayul. Tur tersebut dimulai pada Februari lalu di Palm Springs, California dan membawanya ke kota-kota besar di seluruh AS, termasuk New York, Dallas, Chicago dan banyak lagi.
Tur internasional Olivia Rodrigo mencakup Eropa dan Asia, termasuk Irlandia, Jerman, Thailand dan Jepang.
Setelah menyelesaikan pertunjukannya ke-95, Olivia mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus kepada para penggemarnya dengan pesan tulisan tangan, yang menggambarkan perjalanan yang luar biasa itu.
"Dan selesailah Tur Dunia GUTS! 95 pertunjukan, 22 negara, dan beberapa tato yang serasi!" tulisnya di media sosial.
"Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa beruntungnya saya karena dapat bepergian ke seluruh dunia sambil membawakan lagu-lagu ini bersama sekelompok orang yang luar biasa. Saya tidak akan pernah melupakan pengalaman ini dan semua kenangan indah yang kami buat di jalan," tulis dia lagi.
(tdy)
Explore More